Sabtu, 13 November 2010

gaya-gaya dalam renang

Gaya - gaya Dalam Renang

1. GAYA BEBAS (Free Style)

1.1. Yang dimaksud Gaya Bebas dalam sebuah lomba telah ditentukan, perenang dapat berenang dengan gaya apa saja. Kecuali dalam Gaya Ganti perorangan atau estafet Gaya Ganti, Yang dimaksud Gaya Bebas, suatu gaya lain (bukan) gaya Punggung, gaya Dada atau gaya Kupu .

1.2. Setiap Finish atau tiap menyelesaikan jarak, bagian dari tubuh perenang harus menyentuh dinding.

1.3. Bagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air sepanjang dia berlomba, pengecualian ini boleh dilakukan bagi perenang untuk menyelam sepenuhnya yaitu selagi melakukan pembalikan, untuk jarak tidak lebih dari lima belas (15) meter setelah start dan tiap pembalikan. Pada titik itu kepala harus memecahkan permukaan air.


2. GAYA PUNGGUNG (Back Stroke)

2.1. Menjelang tanda start, Perenang harus diatas garis permukaan air menghadap kesisi tempat start, dengan kedua tangan memegang Grip, berdiri diatas atau didalam parit (Gutter) atau menekuk jari diatas bibir parit tidak dibolehkan.

2.2. Pada tanda untuk start dan setelah pembalikan perenang harus melakukan tolakan dan berenang dengan punggungnya sepanjang lomba, kecuali saat melakukan pembalikan seperti yang diatur dalam SW.6.4 . Posisi normal pada punggung dapat meliputi satu gerakan badan berputar keatas, tetapi tidak mencapai 90 derajat dari bidang horizontal, posisi kepala tidak dikaitkan.

2.3. Sebagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air sepanjang lomba. Di izinkan bagi perenang untuk menyelam sepenuhnya selama pembalikan, pada saat finish atau untuk satu jarak yang tidak lebih dari 15 meter setelah start dan setiap setelah pembalikan. Pada titik itu kepala harus memecahkan permukaan air.

2.4. Bila melakukan pembalikan perenang harus menyentuh dinding dengan sebagian dari tubuhnya. Dalam pembalikan bahu boleh berputar lebih dari vertical sampai dadanya menghadap keair, setelah itu satu tarikan tangan langsung atau tarikan dua tangan bersamaan dapat dilakukan untuk memulai pembalikan. Perenang harus kembali keposisi pada punggung selagi dia meninggalkan dinding.

2.5. Dalam finish, perenang harus menyentuh dinding pada posisi terlentang (pada punggung).


3. GAYA DADA (Breast Stroke)

3.1. Dari awal melakukan tarikan tangan pertama setelah start dan setiap pembalikan, badan harus tetap telungkup (dada menghadap air). Berputar menjadi terlentang (punggung menghadap air) sekali waktupun tidak dibolehkan. Sepanjang lomba satu siklus harus satu tarikan tangan dan satu tendangan kaki itu harus dilakukan.

3.2. Semua gerakan tangan harus bersamaan dan dalam bidang horizontal, tanpa melakukan gerakan bergantian.

3.3. Tangan harus di dorong dari dada kedepan bersamaan, diatas, didalam dan melampaui permukaan air. Siku harus berada dibawah permukaan air, kecuali pada stroke terakhir sebelum pembalikan, selama pembalikan dan stroke terakhir dalam finish. Kedua tangan dibawa kebelakang, dipermukaan air atau dibawah permukaan air. Tangan tidak boleh ditarik kebelakang melapaui garis paha, kecuali pada tarikan pertama setelah start dan pembalikan.

3.4. Setiap siklus lengkap, sebagian dari kepala perenang harus memecah permukaan air. Setelah start dan setiap pembalikan, perenang boleh melakukan sekali tarikan tangan penuh kebelakang kearah kaki. Kepala harus memecah permukaan air pada tarikan tangan kedua, sebelum tangan ditarik kedalam dari bidang yang terlebar. Sekali tendangan dolphin kebawah dilajutkan dengan tendangan kaki gaya dada itu dibolehkan mana kala seluruhnya dibawah permukaan air. Berikutnya seluruh gerakan kaki harus bersamaan (simultan) dan dalam bidang horizontal yang sama tanpa gerakan bergantian.

3.5. Kedua kaki harus diputar keluar selagi melakukan tendangan untuk mendapatkan daya dorong. Satu gerakan menggunting, Flutter atau Tendangan dolphin kebawah itu tidak dibolehkan. Kecuali seperti dalam SW.7.4. Memecahkan permukaan air dengan menggunakan kaki itu boleh kecuali di ikuti dengan tendangan dolphin kebawah.

3.6. Pada tiap pembalikan dan pada finish, Sentuhan kedinding harus dilakukan dengan kedua tangan bersamaan (simultan), diatas atau dibawah permukaan air, kepala boleh tenggelam setelah tarikan tangan terakhir menjelang menyentuh dinding. Sebelumnya menyentuh dinding, selagi melakukan tarikan tangan satu siklus lengkap atau tidak lengkap, kepala pada satu titik harus memecahkan permukaan air.


4. GAYA KUPU (Butterfly Stroke)

4.1. Sejak awal dari tarikan tangan pertama setelah start dan tiap pembalikan tubuh harus tetap telungkup (dada menghadap air). Tendangan kaki menyamping dibawah permukaan air dibolehkan. Sekali waktu pun tidak boleh berputar terlentang (punggung menghadap air).

4.2. Kedua lengan harus dibawa kedepan bersamaan diatas permukaan air dan ditarik kebelakang bersamaan (simultan) selama lomba. Soal ini akan dijelaskan pada SW.8.5.

4.3. Seluruh gerakan kaki keatas dan kebawah harus simultan, tungkai atau kaki tidak perlu pada level yang sama, tetapi tidak boleh bergantian antara satu dan lainnya. Gerakan tendangan kaki gaya dada tidak di bolehkan.

4.4. Pada tiap pembalikan dan finish, sentuhan kedinding harus dilakukan dengan kedua tangan simultan, diatas atau di bawah permukaan air.

4.5. Pada start dan pada pembalikan, seorang perenang di bolehkan melukan tendangan sekali atau lebih dan satu tarikan tangan dibawah air, yang mana itu membawanya keperkaan air. Untuk perenang dibolehkan menyelem sepenuhnya sampai pada satu jarak tidak lebih dari 15 meter, itu setelah start dan tiap pembalikan. Pada titik 15 meter itu kepala harus memecahkan permukaan air. Perenang harus tetap diatas permukaan air sampai pembalikan berikutnya atau finish.
Definisi:
  1. kesanggupan untuk berbuat dsb; kekuatan: dia terbanting karena kalah -- dari lawannya
  2. kuat: negara yang -- dan jaya
  3. dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat)
  4. besaran yang mempunyai besar dan arah tertentu
  5. suatu interaksi yang bila bekerja sendiri menyebabkan perubahan keadaan gerak benda
  6. kakas
  7. sikap; gerakan: tangannya bergerak dengan -- seakan-akan ia terlepas dari suatu bahaya
  8. irama dan lagu (dalam nyanyian, musik, dsb): lagu ini hampir sama -- nya dengan lagu-lagu Barat
  9. ragam (cara rupa, bentuk, dsb) yang khusus (mengenai tulisan, karangan, pemakaian bahasa, bangunan rumah, dsb): telah dibangun balai pertemuan dengan -- joglo
  10. cara melakukan gerakan dalam olahraga (renang, lompat, dsb): -- permainannya cukup mengesankan
  11. lagak lagu; tingkah laku: -- nya nyata dibuat-buat
  12. sikap yang elok; gerak-gerik yang bagus: peragawati itu muncul dengan -- yang memesona
  13. adj (cak) elok; bergaya: biar tidak garang, asal lebih --


5. GAYA GANTI (Medley Swimming)

5.1. Dalam acara Gaya Ganti perorangan, perenang melakukan empat gaya renang, dalam urutan sebagai berikut, Gaya Kupu, Punggung, Dada dan Gaya Bebas

5.2. Dalam acara Estafet Gaya Ganti, para perenang melakukan empat gaya renang, dalam urutan sebagai berikut, Gaya Punggung, Dada, Kupu dan Gaya Bebas.

5.3. Tiap seksi gaya itu harus diselesaikan sesuai dengan aturan yang mana digunakan untuk gaya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar